Riset yang di Lakukan Untuk Survei Pengguna Mobil Listrik di Indonesia
finecutfilms.com – Populix, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam penyediaan data dan layanan riset. Baru-baru ini mempublikasikan hasil survei yang menyoroti dinamika pasar kendaraan listrik dan Pengguna Mobil Listrik di Indonesia. Survei tersebut secara menyeluruh melibatkan 350 responden yang berasal dari kawasan Jabodetabek, Makassar, Bandung, Surabaya, dan Medan, yang menjawab serangkaian pertanyaan dari tanggal 15 hingga 25 Maret 2024. Hasil survei ini menampilkan tren yang menjanjikan, dengan banyaknya minat yang meningkat dari konsumen terhadap kendaraan listrik di Indonesia.
Data menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengekspresikan ketertarikan yang signifikan untuk membeli kendaraan listrik dalam waktu dekat. Temuan ini menunjukkan potensi pasar yang besar bagi produsen kendaraan listrik di Indonesia, serta pentingnya untuk terus mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan keunggulan kendaraan listrik dalam upaya mendukung transisi menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan.
Lokasi Pengisian Baterai Mobil Listrik Belum Memadai Para Pengguna Mobil Listrik
Beberapa temuan penting berkaitan dengan karakteristik penggunaan kendaraan listrik, di antaranya:
- Kekhawatiran Pengguna terkait Jarak Tempuh:
- Meskipun mobil listrik menawarkan daya jelajah yang cukup (lebih dari 100 km), pengguna masih ragu untuk melakukan perjalanan jauh.
- CEO & Co-Founder Populix, Timothy Astandu, menyatakan bahwa kekhawatiran utama terkait kapasitas jarak tempuh mobil listrik, yang menjadi faktor utama yang memengaruhi keputusan mereka.
- Kekhawatiran terkait Infrastruktur Pengisian Daya:
- Pengguna juga khawatir terkait ketersediaan fasilitas pengisian daya, terutama jika mereka tidak dapat mengisi daya di rumah.
- Ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
- Penggunaan Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Harian:
- Karena kekhawatiran tersebut, sebagian besar pengguna hanya menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan harian dan belum untuk perjalanan jauh.
- Frekuensi Penggunaan dan Lokasi Pengisian Daya:
- Sebagian besar pengguna (59%) lebih memilih untuk mengisi daya di rumah daripada menggunakan SPKLU (15%).
- Lokasi Pengisian baterai kendaraan listrik yang paling populer adalah brand resmi (78%), diikuti oleh SPBKLU (42%).
- Tujuan Utama Penggunaan Mobil Listrik:
- Penggunaan mobil listrik saat ini terutama untuk mengunjungi teman atau keluarga (71%). Perjalanan dalam kota (69%), bekerja (67%), antar-jemput teman atau keluarga (63%), dan belanja harian (60%).
- Pilihan Mobil Listrik yang Digunakan:
- Mobil Wuling menjadi yang paling banyak digunakan (57%), diikuti oleh Hyundai (24%) dan Toyota (9%).
Surveu ini tidak mengatakan jenis kendaraan listrik apa yang mereka gunakan, Namun survei memberi gambaran tentang tantangan dan preferensi pengguna mobil listrik di Indonesia.
