finecutfilms.com – Samsung baru-baru ini meluncurkan Galaxy AI, sebuah inovasi canggih dalam dunia teknologi ponsel yang mengutamakan pengalaman pengguna berbasis kecerdasan buatan (AI). Sejak debutnya bersama Galaxy S24 series, Galaxy AI telah di perkenalkan pada lebih dari 20 smartphone dan tablet flagship Samsung yang menjalankan OneUI 6.1. Baru-baru ini, Galaxy AI juga di perkenalkan pada ponsel lipat terbaru, Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6, yang menjalankan OneUI 6.1.1. Dengan hadirnya Galaxy AI, Samsung tidak hanya berusaha meningkatkan fungsi ponsel tetapi juga mengubah cara pengguna berinteraksi dengan teknologi mereka.

Fitur Terpopuler GalaxyAI di Indonesia

Selama tujuh bulan terakhir, Galaxy AI telah banyak di gunakan oleh pengguna di Indonesia. Selvia Gofar, Head of MX Product Marketing Samsung Electronics Indonesia, mengungkapkan bahwa ada dua fitur Galaxy AI yang paling banyak di gunakan di Indonesia: Circle to Search dan Generative Edit. Fitur Circle to Search memungkinkan pengguna mencari informasi dengan melingkari objek yang ada di layar. Sementara itu, Generative Edit mempermudah proses penyuntingan foto dengan memperbaiki sudut dan menghapus objek yang tidak di inginkan. Selain itu, fitur Live Wallpaper juga banyak di minati.

Di perangkat tablet, pengguna lebih sering memanfaatkan fitur Note Assist dan Web Assist. Note Assist membantu dalam membuat ringkasan, terjemahan, dan memperbaiki ejaan catatan, sedangkan Web Assist memungkinkan pengguna meringkas dan menerjemahkan teks di situs web. Dengan demikian, preferensi fitur Galaxy AI tergantung pada jenis perangkat yang di gunakan.

Popularitas Galaxy AI di Asia Tenggara dan Oseania

Samsung juga mengungkapkan bahwa Galaxy AI banyak di gunakan di wilayah Asia Tenggara dan Oseania. Menurut survei “Samsung’s Consumer Marketing Insights Study on AI Perception”, AI berperan penting dalam mempercepat pengambilan informasi dan meningkatkan kemampuan penyuntingan foto. Tiga fitur Galaxy AI terpopuler di wilayah ini adalah Circle to Search, Transcript Assist, dan Generative Edit. Dengan kata lain, Galaxy AI meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta membantu pengguna merasa lebih berdaya dan percaya diri.

Fitur Circle to Search, Chat Assist, dan Generative Edit merupakan yang paling banyak di gunakan di Asia Tenggara dan Oseania. Tidak hanya itu, Galaxy AI berhasil menarik perhatian pengguna non-Samsung untuk beralih ke perangkat Galaxy guna mencoba fitur-fitur terbaru yang di tawarkannya.

Baca Juga : SearchGPT: OpenAI Dunia Mesin Pencari

Dampak Galaxy AI Terhadap Pengiriman Ponsel Samsung

Selama tujuh bulan terakhir, Galaxy AI telah menjadi faktor pendorong utama dalam pengiriman ponsel Samsung Galaxy. Berdasarkan laporan dari IDC, Counterpoint Research, dan Canalys, Galaxy AI telah membantu Samsung menjadi penguasa pasar smartphone global pada kuartal pertama dan kedua tahun 2024. Menurut Analis Senior Canalys, Sanyam Chaurasia, Galaxy AI memberikan momentum bagi Samsung untuk menjadikan Galaxy S24 Series sebagai ponsel AI unggulan, yang pada gilirannya meningkatkan daya saing dan nilai ponsel di pasar premium.

Counterpoint Research juga mencatat bahwa performa kuat Galaxy S24 Series dapat di kaitkan dengan perilisan yang lebih awal dan upaya Samsung dalam teknologi AI generatif. Selain itu, IDC melaporkan bahwa posisi teratas Samsung pada kuartal kedua 2024 dengan pangsa pengiriman 18,9 persen sebagian besar didorong oleh produk unggulan dan strategi AI yang efektif.

Fitur-Fitur Utama GalaxyAI

Galaxy AI menawarkan berbagai fitur yang membantu meningkatkan pengalaman pengguna:

  • Circle to Search: Fitur ini memungkinkan pencarian informasi dari konten visual seperti foto, video, atau teks di layar. Pengguna dapat mencari informasi tanpa mengetahui kata kunci yang tepat dan bahkan menerjemahkan teks yang muncul.
  • Transcript Assist: Teknologi ini memungkinkan transkripsi rekaman suara secara verbatim serta merangkum dan menerjemahkan rekaman. Pengguna dapat memanfaatkan fitur ini dengan membuka aplikasi voice recorder dan memilih opsi “Transcribe.”
  • Generative Edit: Fitur ini memperbaiki foto dengan mengedit angle dan menghapus objek yang tidak di inginkan. Generative Edit dapat mengisi kekosongan di latar belakang dengan teknologi AI, membuat foto tampak lebih baik.
  • Chat Assist: Menawarkan terjemahan pesan, rekomendasi gaya penulisan, dan perbaikan ejaan serta tata bahasa. Fitur ini tersedia di Samsung Keyboard dan memungkinkan pengguna untuk menulis pesan dengan lebih profesional atau kasual.
  • Note Assist: Membantu dalam membuat ringkasan, terjemahan, dan memperbaiki ejaan pada catatan. Fitur ini juga menawarkan opsi “Auto format” untuk mengubah format catatan menjadi poin-poin atau notulen meeting.
  • Web Assist: Memungkinkan pengguna untuk meringkas dan menerjemahkan teks di situs web secara instan tanpa perlu menyalin dan menempelkan teks ke aplikasi penerjemahan.

Upaya Demokratisasi AI oleh Samsung

Presiden Samsung Electronics dan Head of Mobile Experience Business, TM Roh, mengungkapkan bahwa Galaxy AI merupakan upaya untuk mendemokratisasi teknologi AI ke lebih banyak pengguna perangkat Galaxy. Roh menjelaskan bahwa dengan memperluas aksesibilitas. Galaxy AI ke lebih banyak perangkat dan bahasa, Samsung bertujuan menjadikan teknologi AI lebih terjangkau dan mudah di akses sehari-hari. Galaxy AI kini mendukung 16 bahasa dan akan di tingkatkan menjadi 20 bahasa pada akhir 2024.

Samsung berencana untuk membuat Galaxy AI tersedia di 200 juta perangkat Galaxy pada akhir 2024. Ini merupakan langkah besar dalam menjadikan teknologi AI lebih inklusif dan menjangkau lebih banyak pengguna. Dengan demikian, Samsung menunjukkan komitmennya untuk memimpin dalam inovasi teknologi dan menghadirkan manfaat AI ke seluruh dunia.

Dalam kesimpulannya, Galaxy AI dari Samsung merupakan terobosan penting yang tidak hanya meningkatkan. Fungsi ponsel tetapi juga memperkaya pengalaman pengguna dengan fitur-fitur canggih berbasis AI. Dengan fokus pada efisiensi, produktivitas, dan aksesibilitas. Samsung terus berkomitmen untuk mendemokratisasi teknologi dan menghadirkan solusi inovatif kepada penggunanya di seluruh dunia.