Lapak Pusat Berita & Info Terbaru 2024

Kategori: Makanan

Makanan – Temukan tren dan ide makanan, informasi nutrisi, resep baru, dan nasihat memasak dari pakar kuliner. Dapatkan juga ide menarik untuk membuat masakan lezat dan sehat sendiri di rumah untuk keluarga kesayangan anda.

Telur Balado, Simak Cara Membuatnya!

Sejarah dari Telur Balado

finecutfilms.com – Telur balado adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang terkenal dengan rasa pedas dan bumbu yang kaya. Hidangan ini terbuat dari telur ayam yang digoreng hingga matang dan kemudian dicampur dengan sambal balado yang berbumbu rempah. Asal-usul telur balado tidak bisa dipisahkan dari tradisi kuliner Minangkabau, yang terkenal dengan penggunaan cabai dan bumbu yang melimpah dalam masakan mereka. Seiring waktu, telur balado telah menjadi hidangan yang populer di seluruh Indonesia, terutama di daerah Sumatera dan sekitarnya Keberagaman rasa dari sambal balado memungkinkan variasi dalam penyajiannya, Oleh karena itu makanan ini memiliki tingkat kepedasan yang berbeda hingga tambahan bahan pelengkap seperti teri atau kacang tanah.

Baca juga: Hyundai Akan Hadirkan Mobil Ini di GIIAS 2024

Selain itu bukan tidak populer di kalangan masyarakat lokal, telur balado juga mendapatkan tempat di hati banyak penggemar kuliner internasional yang tertarik dengan keunikan rasa masakan Indonesia. Penyajian telur balado yang sederhana namun penuh rasa ini menjadikannya sebagai salah satu contoh sempurna dari kekayaan kuliner nusantara yang menggabungkan bahan-bahan lokal dengan teknik memasak tradisional. Oleh karena itu sebagai hidangan yang menyatukan kelezatan dan kekayaan bumbu, telur balado terus melestarikan tradisi masakan Indonesia sambil menarik minat generasi baru di seluruh dunia.

Simak Cara Membuatnya

Bahan-bahan:

  • 10 butir telur rebus
  • 5 lembar daun jeruk
  • 2 cm jahe, digeprek
  • 2 cm lengkuas, digeprek
  • 700 ml air
  • Minyak secukupnya, untuk menumis
  • Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya

Bumbu diulek kasar:

  • 10 butir bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 10 buah cabai merah besar
  • 5 buah cabai merah keriting
  • 20 buah cabai rawit merah
  • 1 buah tomat kecil

Cara membuat:

  1. Menyiapkan Bumbu:
    • Ulek kasar bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan tomat kecil hingga halus.
  2. Menumis Bumbu:
    • Panaskan minyak secukupnya dalam wajan.
  3. Memasak Telur:
    • Selanjutnya tambahkan 700 ml air ke dalam tumisan bumbu dan biarkan mendidih.
    • Selanjutnya setelah air mendidih, masukkan telur rebus. Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya.
    • Masak hingga air menyusut dan bumbu meresap ke dalam telur. Sesekali aduk agar bumbu merata.
  4. Penyelesaian:
    • Selanjutnya setelah air hampir habis dan bumbu mengental, matikan api. Hidangan ini siap disajikan.

Tips:

  • Goreng telur dalam keadaan deep fried (terendam seluruhnya dalam minyak panas) agar kulit telur tidak keriput dan hasilnya lebih renyah.

Sajian:

  • Selanjutnya anda bisa nikmati kelezatannya bersama keluarga atau teman!

 

Udang Saus Tiram: Simak Resep Menu Untuk Makan Malam

Mengenal Lebih Dalam Tentang Udang Saus Tiram

finecutfilms.com – Udang saus tiram merupakan salah satu hidangan yang sangat populer dalam masakan Asia, terutama di Indonesia. Hidangan ini sering kali menjadi pilihan karena kombinasi udang yang segar dengan saus tiram yang kaya rasa. Proses memasaknya relatif sederhana namun menghasilkan cita rasa yang lezat dan menggugah selera.

Baca juga: Tablet Tambah Darah, Apakah Manfaatnya Untuk Remaja Putri?

Untuk membuat udang saus tiram, langkah pertama adalah membersihkan udang dengan baik, memastikan bahwa mereka bebas dari kotoran dan bersih. Kemudian, udang dimasak dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, jahe, dan cabe rawit sesuai selera untuk memberikan aroma dan rasa yang khas. Setelah itu, ditambahkan saus tiram yang memberikan rasa gurih manis pada hidangan. Proses memasaknya relatif cepat, sehingga udang tetap terjaga kelembutannya tanpa terlalu matang. Oleh karena itu hidangan ini sering disajikan sebagai pelengkap nasi putih hangat, yang membuatnya menjadi pilihan yang cocok untuk hidangan sehari-hari maupun saat bersantap bersama keluarga.

Simak Bahan yang Perlu Anda Siapkan

Bahan:

  • 500 gr udang berukuran besar (sisihkan kepalanya, sayat punggungnya)
  • 4 buah cabai hijau (iris serong)
  • 3 buah cabai merah besar (iris serong)
  • 200 gr tofu (potong persegi, goreng)
  • 1 batang daun bawang (iris serong)
  • 100 ml air
  • 3 sdm minyak (untuk menumis)

Bahan Bumbu Saus Tiram:

  • 4 siung bawang putih (cincang halus)
  • 1 buah bawang bombai (iris tipis memanjang)
  • 2 cm jahe (iris tipis)
  • 3 sdm saus tiram
  • 1/2 sdt garam

Cara membuat:

  1. Menyiapkan Bahan Utama:
    • Bersihkan udang dan sisihkan kepalanya. Sayat punggungnya agar mudah menyerap bumbu.
    • Potong cabai hijau dan cabai merah besar menjadi irisan serong.
    • Potong tofu menjadi dadu persegi dan goreng hingga kecokelatan.
    • Iris daun bawang menjadi potongan serong.
  2. Memasak:
    • Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang.
    • Setelah itu Tumis bawang putih cincang, bawang bombai iris, dan jahe iris sampai harum dan bawang mulai kecokelatan.
  3. Memasukkan Udang dan Cabai:
    • Masukkan udang yang telah disiapkan ke dalam wajan bersama dengan irisan cabai hijau dan cabai merah besar. Aduk rata dan masak hingga udang berubah warna menjadi merah keoranye.
  4. Tambahkan Saus Tiram:
    • Tuangkan air ke dalam wajan dan tambahkan saus tiram. Aduk merata hingga saus tercampur dengan baik. Biarkan bumbu mendidih.
  5. Penyelesaian Masakan:
    • Setelah bumbu mendidih, masukkan tofu yang telah digoreng dan potongan daun bawang ke dalam wajan. Aduk rata dan masak sebentar hingga semua bahan matang meresap dengan baik.
  6. Koreksi dan Penyajian:
    • Koreksi rasa sesuai selera dengan menambahkan garam secukupnya jika diperlukan.
    • Oleh karena itu Angkat udang saus tiram dari wajan dan hidangkan selagi hangat bersama nasi putih.

Catatan Tambahan:

  • Pastikan untuk memasak udang hanya sampai matang untuk menghindari kekerasan dagingnya.
  • Oleh karena itu anda dapat menyesuaikan jumlah cabai sesuai selera pedas Anda.

Selamat mencoba memasak Udang Saus Tiram!

Daging Balado Pete, Resep Untuk Idul Adha yang Enak!

Sejarah dari Daging Balado Pete

finecutfilms.com – Daging Balado Pete adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang menggabungkan cita rasa pedas khas balado dengan aroma khas dari pete. Sejarah hidangan ini berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat, yang merupakan asal mula dari masakan balado. Masakan balado sendiri terkenal dengan bumbu pedasnya yang menggunakan cabai sebagai bahan utama, dicampur dengan bawang merah, bawang putih, dan tomat untuk memberikan rasa yang segar dan pedas yang khas.

Penambahan pete ke dalam hidangan daging balado memberikan dimensi rasa yang unik dan membedakan hidangan ini dari varian balado lainnya. Pete, atau jengkol, adalah jenis kacang-kacangan dengan aroma khas yang sering kali memicu perdebatan karena kekuatan aromanya. Dalam konteks daging balado, pete tidak hanya menambahkan kompleksitas rasa tetapi juga tekstur yang berbeda. Selain itu, perpaduan antara tekstur daging yang empuk dan aroma pete yang khas memberikan pengalaman makan yang memuaskan.

Secara kultural, daging balado pete mencerminkan kekayaan ragam masakan Indonesia yang memadukan berbagai bahan lokal dengan cara yang kreatif dan berani. Penggunaan pete dalam hidangan ini juga menunjukkan bagaimana masakan Indonesia mampu menghadirkan rasa dan aroma yang tidak hanya lezat tetapi juga mengundang perdebatan. Keseluruhan, daging balado pete bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang pengalaman kuliner yang menggugah selera dan memperkaya warisan masakan Indonesia.

Berikut Cara Membuatnya

Bahan-bahan:

  • 500 gram daging sandung lamur, direbus matang, dipotong lebar tipis
  • 10 mata petai, masing-masing dibelah 2 bagian
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
  • 3/4 sendok teh garam
  • 3/4 sendok teh gula pasir
  • 50 ml air
  • 4 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu kasar:

  • 7 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 6 buah cabai merah besar
  • 7 buah cabai merah keriting
  • 1 sendok teh terasi

Langkah-langkah:

  1. Membuat Bumbu Kasar:
    • Haluskan semua bahan bumbu kasar (bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai merah keriting, dan terasi) menggunakan blender atau ulekan sampai halus.
  2. Menumis Bumbu dan Aromatik:
    • Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bumbu kasar yang sudah dihaluskan bersama daun salam dan serai yang sudah dimemarkan sampai harum dan matang. Aduk secara terus menerus agar bumbu tidak gosong.
  3. Masukkan Daging dan Pete:
    • Aduk rata dan biarkan daging tercampur dengan bumbu selama beberapa saat.
  4. Tambahkan Bumbu Tambahan:
    • Setelah itu, masukkan petai yang sudah dibelah, garam, dan gula pasir ke dalam wajan. Aduk rata kembali.
  5. Tuang Air dan Masak Hingga Matang:
    • Tuangkan air ke dalam wajan. Biarkan masakan mendidih dan air berkurang hingga bumbu meresap ke dalam daging dan petai. Aduk sesekali untuk memastikan bumbu merata dan tidak lengket di dasar wajan.
  6. Sajikan:
    • Setelah bumbu meresap dan daging serta petai matang, angkat daging balado pete dari wajan dan sajikan selagi hangat.

Baca juga: Yamaha Akan Beralih ke Bioetanol, Karena Pertalite Dibatasi

Semoga dengan ini anda dapat menikmati masakan spesial hari raya Idul Adha!

Pancake Cokelat Pisang: Cocok Untuk Sarapan!

Mengupas Sejarah Pancake Cokelat Pisang

finecutfilms.com – Pancake cokelat pisang memiliki sejarah yang menarik, di mana dua bahan utamanya, cokelat dan pisang, telah dikenal luas dalam berbagai budaya sebelum mereka bersatu dalam sebuah hidangan yang enak ini. Sejarah pancake itu sendiri dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, di mana manusia pertama kali mulai menggabungkan tepung dengan air atau susu untuk membuat adonan yang bisa dipanggang. Pisang, yang berasal dari Asia Tenggara, telah menjadi bagian penting dari diet manusia selama berabad-abad, sementara cokelat, yang berasal dari Mesoamerika, telah menjadi favorit dalam berbagai bentuk, mulai dari minuman hingga makanan pencuci mulut. Gabungan kedua bahan ini, dengan penambahan bumbu dan bahan tambahan lainnya, menghasilkan Hidangan manis yang lezat dan populer di seluruh dunia.

Baca juga: Nasi Tutug Oncom: Simak Cara Membuatnya!

Pancake cokelat pisang tidak hanya menggabungkan cita rasa yang kaya dan lezat, tetapi juga memiliki nilai gizi yang baik. Pisang kaya akan kalium dan serat, sementara cokelat memberikan rasa manis dan kaya antioksidan. Kombinasi ini tidak hanya memberikan kenikmatan bagi lidah, tetapi juga memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjalani hari. Meskipun akar sejarahnya mungkin sulit dilacak secara spesifik, Hidangan manis ini telah menjadi hidangan yang sangat dihargai di berbagai belahan dunia, menunjukkan bahwa kadang-kadang, perkawinan sempurna dari dua bahan yang berbeda bisa menciptakan sesuatu yang lebih besar daripada jumlah bagian-bagiannya.

Simak Cara Membuat Pancake Cokelat Pisang yang Enak Menjadi Sarapan Anda

Resep Pancake Cokelat Pisang:

Bahan I (aduk rata):

  • 250 gr tepung terigu protein sedang
  • 50 gr gula pasir
  • 25 gr cokelat bubuk
  • 1/2 sdt garam
  • 1 sdt vanili bubuk
  • 1 sdt baking powder
  • 3 kuning telur
  • 350 ml susu cair
  • 1 putih telur
  • 2 sdm mentega cair
  • Pisang ambon atau sesuai selera secukupnya (potong-potong)

Cara membuat pancake cokelat pisang:

  1. Campurkan bahan I dan bahan II, aduk menggunakan balloon whisk secara perlahan sehingga menghasilkan adonan tanpa butiran.
  2. Tambahkan bahan III perlahan-lahan sampai rata.
  3. Masukkan bahan IV, aduk sampai rata. Biarkan adonan pancake selama sekitar 30 menit sampai mengembang.
  4. Olesi margarin ke wajan datar anti-lengket, tuang adonan pancake ke atasnya.
  5. Masak sampai muncul lubang-lubang, balikkan pancake, masak kembali sampai matang kedua sisinya.
  6. Angkat, sajikan bersama potongan pisang.

Baca juga: Sejarah Timlo: Makanan Khas Kota Solo yang Lezat!

Dengan demikian anda sudah berhasil membuat hidangan manis untuk sarapan dengan mudah dan praktis. Selamat Mencoba!

 

Sejarah Timlo: Makanan Khas Kota Solo yang Lezat!

Mengupas Tuntas Sejarah dari Timlo

finecutfilms.com – Timlo, sebagai hidangan khas dari Kota Solo, Jawa Tengah, yang terdiri dari sup ayam dengan kuah bening, menunjukkan bahwa perbedaan nama tersebut dapat mencerminkan adaptasi lokal terhadap dialek dan budaya setempat. Sementara Hidangan ini, yang memuat berbagai bahan seperti sosis solo, telur pindang, hati, dan ampela ayam, mengambil inspirasi dari sup kimlo, sebuah tradisi kuliner etnis Tionghoa yang populer di Jawa dengan sebutan timlo. Meskipun Sejarah Timlo berasal dari tradisi Tionghoa, di Jawa Tengah dan Jawa Timur, timlo telah menjadi hidangan yang dikenal luas.

Oleh karena itu perubahan nama dari kimlo menjadi timlo menunjukkan adanya korespondensi fonetik yang terjadi, dengan demikian, akibat perbedaan pelafalan oleh dialek yang berbeda di berbagai wilayah. Sementara isi dari hidangan timlo meliputi beragam komponen seperti irisan ati ampela ayam, dadar gulung, sosis solo, mi hun, telur pindang, dan ayam goreng suwir, semuanya disajikan dengan kuah bening yang segar dan gurih.

Keunikan dari hidangan timlo juga terletak pada sosis khas Solo yang mirip dengan martabak, dengan kulit campuran telur dan tepung serta isian suwiran daging ayam. Isian timlo juga mencakup irisan telur rebus yang berwarna hitam karena direbus dengan kecap. Biasanya, timlo disantap dengan nasi yang dapat disajikan terpisah atau dicampurkan ke dalam sup, mirip dengan cara penyajian soto atau bakso.

Selain Membahas Sejarah dari Timlo, Simak Resep Spesialnya!

Oleh karena itu sebagai salah satu hidangan khas Jawa Tengah, Indonesia, timlo dikenal akan kelezatannya yang menggugah selera. Berikut adalah resep untuk membuat Timlo:

Bahan-bahan:

  • 500 gram daging sapi (potong dadu)
  • 200 gram ayam (potong dadu)
  • 200 gram tahu (potong kotak)
  • 200 gram kacang polong
  • 100 gram kol (iris tipis)
  • 3 batang daun bawang (iris halus)
  • 2 batang sereh (memarkan)
  • 3 lembar daun salam
  • 2 cm jahe (memarkan)
  • 2 liter air
  • Minyak untuk menumis
  • Garam secukupnya
  • Merica secukupnya

Bumbu Halus:

  • 5 siung bawang putih
  • 8 butir bawang merah
  • 2 cm kunyit
  • 2 cm jahe
  • 1 sdm ketumbar
  • 1 sdt jintan
  • 3 butir kemiri

Pelengkap:

  • Kentang goreng
  • Telur rebus
  • Bawang goreng
  • Sambal (opsional)

Cara Membuat:

  1. Tumis Bumbu Halus: Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum.
  2. Tambahkan Daging dan Ayam: Masukkan potongan daging sapi dan ayam, aduk hingga berubah warna.
  3. Masukkan Air: Tuangkan air, tambahkan sereh, daun salam, jahe, garam, dan merica. Biarkan mendidih hingga daging empuk.
  4. Tambahkan Tahu, Kacang Polong, dan Kol: Setelah daging empuk, tambahkan tahu, kacang polong, dan kol. Biarkan mendidih kembali hingga semua bahan matang.
  5. Koreksi Rasa: Koreksi rasa sesuai selera dengan menambahkan garam dan merica jika diperlukan.
  6. Sajikan: Untuk menikmati sepenuhnya cita rasa Timlo, sajikan hidangan ini panas, disertai dengan pelengkap kentang goreng, telur rebus, bawang goreng, dan sambal.

Selamat mencoba! Oleh karena itu jangan ragu untuk menyesuaikan resep sesuai dengan preferensi Anda.

Nasi Tutug Oncom: Simak Cara Membuatnya!

Mengenal Sejarah Nasi Tutug Oncom

finecutfilms.com – Nasi tutug oncom adalah salah satu hidangan khas Sunda yang telah menjadi bagian dari warisan kuliner Indonesia. Sejarahnya melacak ke daerah Jawa Barat, terutama di sekitar daerah Bandung dan sekitarnya. Hidangan ini terbuat dari nasi yang dicampur dengan oncom yang telah dihaluskan dan dicampur dengan berbagai bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, garam, dan terkadang daun kemangi untuk memberikan aroma yang khas. Proses pembuatan Hidangan ini melibatkan pemanggangan oncom yang kemudian dihaluskan dan dicampur dengan nasi panas, sehingga aroma dan cita rasanya yang khas tercium dan terasa dalam setiap suapan.

Selain memiliki cita rasa yang lezat, nasi tutug oncom juga memiliki nilai historis yang cukup signifikan dalam budaya kuliner Indonesia. Hidangan ini telah ada sejak zaman kolonial Belanda di Indonesia, di mana oncom, yang pada awalnya adalah makanan sampingan yang murah, menjadi bahan dasar untuk hidangan ini. Seiring berjalannya waktu, nasi tutug oncom menjadi populer di kalangan masyarakat lokal dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Jawa Barat. Hingga kini. Hidangan ini tetap menjadi salah satu favorit banyak orang, baik di daerah asalnya maupun di seluruh Indonesia, menjadi bukti betapa kaya dan beragamnya warisan kuliner Indonesia.

Ini Dia Cara Membuat Nasi Tutug Oncom yang Praktis dan Gurih

Simak cara membuat Hidangan populer yang gurih dan lezat. Berikut bahan dan caranya:

Bahan-Bahan:

  • 1 kotak oncom, remas-remas
  • 2 batang daun bawang, iris halus
  • 3 sdm minyak goreng, untuk menumis

Bumbu Halus:

  • 5 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 1 butir kencur
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt bumbu penyedap (opsional)

Bahan Pelengkap:

  • Ayam goreng
  • Tahu dan tempe goreng
  • Goreng jambal asin
  • Sambal dan lalapan

Cara Membuat:

  1. Tumis bumbu halus hingga harum menggunakan minyak goreng.
  2. Masukkan oncom yang telah diremas dan daun bawang, aduk rata, dan masak hingga bumbu meresap ke dalam oncom.
  3. Campurkan tumisan oncom dengan nasi putih yang telah matang, aduk hingga merata sehingga bumbu tercampur dengan baik.
  4. Hidangkan nasi tutug oncom dengan pelengkap seperti ayam goreng, tahu dan tempe goreng, serta gorengan jambal asin. Sajikan juga dengan sambal dan lalapan segar sebagai penyeimbang rasa.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu bisa menikmati Hidangan khas yang lezat dan nikmat di rumah. Selamat mencoba!

© 2025 Fine Cut Films

Theme by Anders NorenUp ↑